Awas! Jalan Becek-Berpasir di Depan Citos Makan Korban, 1 Tewas
Jakarta - Jalan berlubang dan becek sudah menghiasi depan pusat belanja Cilandak Town Square (Citos), Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, sejak 3 minggu lalu. Sejumlah pemotor telah jadi korban.
"Sudah banyak juga yang jatuh. Kebanyakan motor. Kalau yang jatuh biasanya di atas pukul 21.00 WIB. Penerangan sih ada tetapi jalannya tidak terlalu kelihatan kalau rusak," kata petugas parkir Citos yang enggan disebut namanya kepada detikcom di lokasi, Rabu (18/1/2012).
Menurut dia, seorang laki-laki tewas setelah terjatuh dari motornya.
"Kira-kira 2 minggu lalu, ada yang meninggal karena jatuh. Laki-laki. Tetapi saya tidak tahu identitasnya," ujar dia.
Petugas parkir itu mengatakan, jalanan berlubang sudah hampir 3 minggu. Jalanan tersebut telah ditambal. Namun, jalanan rusak lagi.
"Soalnya air dari tol semua mengalir ke sini, deras. Kalau hujan deras genangan bisa mencapai 10 centimeter," kata dia.
Arus lalu lintas di kawasan itu macet pada saat jam-jam sibuk mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Demikian pula saat jam pulang kerja pukul 15.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB
Pengamatan detikcom, lubang-lubang kecil berdiameter 20 hingga 30 centimeter dengan kedalaman 10 centimeter menganga di depan pintu keluar Citos.
Pengendara mobil maupun motor terpaksa harus memperlambat kecepatannya. Debu-debu berterbangan saat jalanan dilindas motor dan mobil. Petugas parkir Citos sibuk mengatur kendaraan pengunjung yang akan meninggalkan mal di selatan Jakarta itu.
Jalan Rusak Penyebab 10% Kecelakaan di DKI
VIVAnews - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menilai salah satu
penyumbang kecelakaan di jalan Jakarta karena adanya jalanan yang rusak.
Diperkiraan saat musim hujan seperti sekarang ini, jumlah kecelakaan
akan meningkat.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar
Wahyono, mengatakan rusaknya jalan bukan hanya karena faktor manusia
tetapi juga faktor cuaca. Sebab banyak jalanan berlubang yang sudah
ditambal rusak kembali karena terkena hujan.
"Sekitar 10 persen penyebab kecelakaan disebabkan oleh jalan rusak. Kami
masih melakukaan pendataan, dan ditemukan beberapa lokasi jalan
berlubang yang cukup membahayakan bagi pengendara seperti di Jalan Da'an
Mogot, S Parman, Gatot Subroto, Kelapa Gading serta Jalan Raya
Cakung-Cilincing," ujar Wahyono, Senin 16 Januari 2012.
Pihaknya akan menerjunkan sebanyak 2/3 pasukan untuk mengamankan jalan-jalan tersebut guna mengantisipasi banyaknya kecelakaan.
Untuk menghindari kecelakaan tersebut, terlebih di saat musin hujan ini,
dirinya mengimbau agar pengendara berhati-hati. Diusahakan jangan
ngebut saat hujan karena jalanan licin.
Wahyono menjelaskan Polda tidak secara mendetail mencatat jumlah jalan
rusak yang ada di Jakarta. Tetapi data mereka akan disampaikan kepada
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta untuk mengambil langkah selanjutnya.
"Kami beraharap, dalam waktu dekat ini seluruh jalan di Ibu Kota sudah
kembali mulus sehingga pengendara tidak perlu khawatir menggunakan
jalanan Jakarta," kata dia.
Pada 2010, kecelakaan karena faktor jalan bergelombang, sebanyak 50
kali, sedangkan tahun 2011 sebanyak 49 (48 terjadi di Jakarta Barat,
dan 1 di Bekasi Kota. Tikungan Tajam, tahun 2010 sebanyak dua kali, 2011
sebanyak empat (Semuanya terjadi di Jakarta Barat).
Jalan Rusak, 2010 ada 16, sementara 2011 hanya satu. Jalan berlubang
pada 2010 sebanyak 53 dan 2011 sebanyak 35 jalan terdapat di Jakarta
Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Tanggerang Kabupaten, dan Bekasi
Kabupaten.